A.
Latar Belakang Masalah
Kebutuhan manusia akan pendidikan merupakan suatu yang
sangat mutlak dalam hidup ini, dan manusia tidak bisa dipisahkan dari kegiatan
pendidikan. Pendidikan adalah merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia guna
membentuk dan mempersiapkan pribadinya agar hidup dengan disiplin.[1]
Dalam dunia pendidikan sekarang ini, pendidikan yang
bermutu adalah dambaan setiap komponen masayarakat, baik komponen masyarakat dalam arti luas maupun masyarakat
sekolah, yang terdiri dari Kepala Sekolah, pendidik, tata usaha dan peserta
didik.
Peningkatan mutu pendidikan sekolah sangat di tentukan
oleh kemampuan kepala sekolah dalam memberdayakan staf pengajar dan anggota
komunitasnya secara keseluruhan. Peran utama kepala sekolah antara lain adalah
mengembangkan agar sekolah menjadi lembaga pendidikan yang baik dan mampu
mencapai tujuan pendidikan.[2]
Demikian juga sesuai dengan tujuan Pendidikan Nasional
yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 bab II pasal 3 yang
berbunyi sebagai berikut :
Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan manjadi warga negara yang berdemokratis serta bertanggung
jawab.[3]
Rumusan tujuan tersebut diatas merupakan rumusan umum
dari cita-cita pendidikan nasional yang harus dicapai oleh semua jenjang dan
jenis pendidikan baik negeri maupun swasta. Untuk mencapai tujuan-tujuan
tersebut di setiap jenjang dan jenis pendidikan perlu diusahakan strategi
kepala sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan tersebut.
Untuk mencapai tujuan pendidikan, terutama di sekolah
maka kepala sekolah bertanggung jawab
akan manajemen sekolahnya, yang mana kepala sekolah harus mampu
menjalankan fungsi-fungsi manajemen sehingga mampu mambawa
organisasi-organisasi sekolah untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
Selain itu kepala sekolah juga harus mampu dalam
meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan memotivasi guru, peserta didik dan
staf adminitrasi sekolah agar mau dan mampu melaksanakan ketentuan dan
peraturan yang berlaku di sekolah. Sehingga tujuan pendidikan dapat terarah dan
teraplikasi melalui pengembangan visi dan misi sekolah yang jelas. banyak
sekolah yang memiliki pendidik yang berkualitas, sarana dan prasarana yang
memadai, tetapi mutu pendidikannya tidak sesuai dangan apa yang diharapkan.
Oleh sebab itu, pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah di tuntut peran
aktifnya dalam menunjang kelancaran pencapaian tujuan pendidikan, melalui
strategi dan upaya kinerja kepala sekolah.
Keuangan dan pembiayaan merupakan salah satu sumber
daya yang secara langsung menunjang efektivitas dan efisiensi pengelolaan
pendidikan. Hal tersebut lebih terasa lagi dalam implementasi Manajemen Berbasis
Sekolah, yang menuntut kemampuan sekolah untuk merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi serta mempertanggungjawabkan pengelolaan dana secara transparan
kepada masyarakat dan pemerintah.
Dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai
manejer, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan
segala sumber daya sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan, salah satunya
dalam hal pengelolaan keuangan dan pembiayaan Melalui pengembangan yang
dilakukan kepala sekolah terhadap guru dan personal sekolah di harapkan
tercipta hubungan kerja sama yang professional. Sehingga dapat mewujudkan situasi yang kondusif bagi tumbuh dan
berkembangnya suasana penyelenggaraan pendidikan. Dengan demikian peserta didik
yang dibina akan merasakan makna pendidikan yang di selenggarakan tersebut.
Dalam al-Qur’an sebagai salah satu sumber pokok ilmu
pengetahuan juga memberikan dasar-dasar kerja sama antara sesama manusia supaya
mencapai tujuan yang baik, seperti :
wur….. öNä3¨ZtBÌøgs ãb$t«oYx© BQöqs% br& öNà2r|¹ Ç`tã ÏÉfó¡yJø9$# ÏQ#tptø:$# br& (#rßtG÷ès? ¢ (#qçRur$yès?ur n?tã ÎhÉ9ø9$# 3uqø)G9$#ur ( wur (#qçRur$yès? n?tã ÉOøOM}$# Èbºurôãèø9$#ur 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# ( ¨bÎ) ©!$# ßÏx© É>$s)Ïèø9$# (الما
ئد ة : 2)